• Home
  • About
  • Team
Citarakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi
No Result
View All Result
Citarakyat.com
No Result
View All Result

China Berlari, Indonesia Bermimpi Mengapa China Melaju Cepat Melebihi Bangsa-Bangsa Lain??

citarakyat02 by citarakyat02
02/10/2020
in Curah Gagasan, Politik, Sosial
0
0
SHARES
341
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Budiman Sujatmiko

Budiman Sujatmiko

Hanya 25 tahun Sejak Reformasi Dengan China Sudah Sejajar Dengan AS Dari Segi Kemakmuran. Kini China sudah melewati Barat dari segi ilmu & teknologi. Ini terbukti dalam periode 10 tahun terakhir 60% lebih jumlah paten dunia berasal dari China
Mengapa? Karena negara berperan efektif, fokus dan profesional.

  1. Seluruh pejabat dan presiden adalah karir profesional. Presiden diseleksi berdasar track record kerja dipemerintahan selama 30 tahun lebih.
    Jadi tidak berdasarkan partai politik tetspi karir profesional. Para wakil rakyat yg jumlahnya lebih dari 1000 orang dipilih dan merupakan perwakilan daerah dalam proses pemilihan yg sederhana. Jadi China tidak perlu ongkos untuk Pemilu dan repot membiayai wakil rakyat yang kerjanya nyinyir dan omong kosong belaka. Bayangkan saja biaya pemilu adalah 40 T hanya untuk memilih seorang presiden & wakil serta 500 wakil rakyat. Biaya yg sama cukup untuk biayai pembangunan Trans Sumatra.
  1. Dalam segi hukum, China sangat sederhana dan murah.
  • Mencuri dengan kekerasan, hukuman mati.
  • Korupsi diatas Rp. 1 miliar, hukuman mati,
  • Mencuri ringan tanpa kekerasan, hukumannya kerja paksa.
  • Korupsi dibawah Rp. 1 miliar kerja paksa
  • Kejahatan sosial seperti PSK, berjudi secara ilegal, berdagang ditempat terlarang, hukumannya kerja paksa.

Lama kerja paksa tergantung kadar hukumannya. Proses peradilan di China juga sederhana dan murah. Makanya China tidak butuh banyak pengacara dan penjara. Bayangkan jika 1,3 miliar penduduk menerapkan hukum seperti Indonesia, berapa banyak penjara harus disediakan dan pengacara harus dibiayai negara.

Selain itu kerja paksa selalu diarahkan negara utk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan, misalnya pembuatan jalan, saluran air dsb maka para tahanan dipekerjakan secara produktif.

BacaJuga

Adian Napitupulu Terima Dubes Georgia untuk Perluas Kerjasama Perdagangan dan Investasi

Pemerintah Tak Alami Kerugian dari Kasus Beras yang Dikubur

  1. Semua orang bisa pinjam uang ke bank tanpa jaminan karena semua asset milik negara dengan bunga yang sangat murah sekitar 3% per tahun dan 0% jika di investasikan di luar negeri.

Semua bank milik negara jadi ngemplang hutang = korupsi, diatas Rp. 1 miliar hukuman mati. Di bawah Rp. 1 miliar kena hukuman kerja paksa.
Semua boleh berdagang ditempat yang disediakan pemerintah. Apabila dagangan tidak laku karena pemerintah salah menempatkan, maka kerugian di tanggung negara tapi kalau kerugian karena malas, maka di black list untuk berdagang, di China tidak ada tempat untuk orang malas.

  1. Agama tidak di larang untuk dianut oleh siapapun namun di larang mengorganisir orang banyak untuk kepentingan politik atas nama agama.

Pengalaman berbangsa beribu-ribu tahun mengajarkan kepada mereka bahwa hidup damai itu adalah berkah yang luar biasa dan bukan pemberian gratis tapi harus diperjuangkan

Kehidupan masyarakat yang damai, politik yg stabil, hukum yg tegas tapi sederhana dan murah serta akses kredit perbankan yg terbuka bagi semua orang menggerakkan seluruh rakyat China untuk fokus membangun. Enerji pembangunan dari 1.3 M rakyat inilah yang membuat China terus berlari.

Bagaimana dengan Indonesia?? Terus sibuk berpolitik dan rakyatpun dibuai berbagai janji-janji yang membuat mereka sibuk bermimpi. Sebagian rakyat Indonesia di buat mabok agama, diancam neraka dan di iming-iming surga, jadi lupa berkarya.

Deng Xiao Ping bilang : tidak peduli warna bulu kucing hitam atau putih, asal bisa menangkap tikus .

Berkarya -berkarya – berkarya
Bekerja – bekerja – berkerja
Lalu jadi kaya raya .
dalam beberapa tahun kedepan.

Oooo itu rupanya rahasia Sukses orang Cina ya, ayo ini Peringatan bagi Para Pejabat NKRI, bagi para Pemuka Agama dan bagi semua rakyat kita, ayo bergandeng tangan, rukun dan bangun Negeri ini ber sama-sama, Jangan Hanya Bisa Nyinyir aja Komplain ini itu, Tunjukkan bahwa kita Bisa Melakukan yg Lebih Baik.

Salam Perdamaian dan Tetap Bersatu, NKRI dan Pancasila, Jaya Selalu !!!

Penulis : Budiman Sujatmiko

Previous Post

Isu Pencopotan Jaksa Agung Diduga Gegara Kasus Pinangki

Next Post

Purwakarta Akan Bangun Sentra Batik

BacaJuga

Adian Napitupulu Terima Dubes Georgia untuk Perluas Kerjasama Perdagangan dan Investasi

Adian Napitupulu Terima Dubes Georgia untuk Perluas Kerjasama Perdagangan dan Investasi

05/08/2022
Pemerintah Tak Alami Kerugian dari Kasus Beras yang Dikubur

Pemerintah Tak Alami Kerugian dari Kasus Beras yang Dikubur

04/08/2022
Tuntut Dana Kembali, Korban Asuransi Bermalam di Kantor Prudential

Tuntut Dana Kembali, Korban Asuransi Bermalam di Kantor Prudential

15/01/2022
Jum’at Keliling Bersama Kades Bobos Anwar Nujali, Niko Rinaldo: Komitmen Kami Gotong Royong Wujudkan Desa Bobos Berkah

Jum’at Keliling Bersama Kades Bobos Anwar Nujali, Niko Rinaldo: Komitmen Kami Gotong Royong Wujudkan Desa Bobos Berkah

14/01/2022
Mulai Kompak Nasdem dan Golkar untuk Pilpres 2024

Mulai Kompak Nasdem dan Golkar untuk Pilpres 2024

13/01/2022
Gibran Santai Hadapi Dugaan Korupsi

Gibran Santai Hadapi Dugaan Korupsi

13/01/2022
Next Post
Purwakarta Akan Bangun Sentra Batik

Purwakarta Akan Bangun Sentra Batik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Janakarya

HUT RI

Advertising

Top Berita Rakyat

  • Ferrari, Rolls Royce hingga Mercy Milik Tersangka Dibawa Kejagung ke Kantor Asabri

    Ferrari, Rolls Royce hingga Mercy Milik Tersangka Dibawa Kejagung ke Kantor Asabri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Jokowi Pakaikan Jaketnya ke Fransiskus Korban Bencana di NTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Jokowi: Sikap Saya Tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden Tiga Periode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Tarif Resmi Bikin Baru dan Perpanjangan SIM, Simak Baik-Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Partner:

  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi

© 2020 MFCTeam Network.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi

© 2020 MFCTeam Network.