• Home
  • About
  • Team
Citarakyat.com
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi
No Result
View All Result
Citarakyat.com
No Result
View All Result

Pesan Jokowi ke Listyo Sigit Prabowo: Hantam Radikalisme Tegakkan Hukum

citarakyat02 by citarakyat02
14/01/2021
in HeadLine, Hukum, Nasional, Politik
0
0
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

citarakyat.com, Jakarta – Pesan Presiden Jokowi kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sangat jelas. Jokowi menginginkan Kapolri yang memiliki haluan tegas. Dia berani memberantas terorisme, intoleransi, diskriminasi, untuk menjaga stabilitas politik. Keputusan Jokowi memilih Listyo Sigit sungguh fenomenal. Dan, sangat menarik.

Catatan Listyo Sigit cemerlang. Tegas. Dia mencokok orang paling licin Djoko S Tjandra. Lalu belakangan memberangus FPI dan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) bersama Fadil Imran dan, pewarna spekrum politik luar biasa Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, dan Nikita Mirzani.

Kisah operasi penangkapan Djoko S Tjandra spektakuler. Djoko S Tjandra adalah koruptor dengan akar di semua lini. Kejaksaan, Peradilan, Kepolisian, Ketentaraan, dan Politikus. Semua dia kuasai. Maka Jokowi yakin Kabareskrim muda mampu memotong belenggu di internal dan eksternal Polri.

Buron mastermind perampokan Bank BNI Rp1,2 triliun Maria Pauline Lumowa, dia cokok langsung di Serbia. Operasi khusus berikutnya menangkap Djoko Tjan di Malaysia. Kenapa operasi khusus dan Listyo Sigit turun langsung? Untuk memotong kepentingan. Dan, hasilnya sukses.

BacaJuga

Personil Polri Dianggap Tidak Profesional Tangani Kasus Brigadir J

Kapolri Copot Jajarannya di Kepolisian

Lumowa dan Djoko Tjandra, bertekuk lutut jadi ayam sayur di depan Listyo Sigit Prabowo. Test case besar inilah yang menjadikan Jokowi yakin akan kemampuan intelijen dan independensi mirip Tito Karnavian dimiliki oleh Listyo Sigit.

Empat hari sebelum beredar resmi, pembicaraan internal Istana Bogor, menyiratkan pertimbangan pengangkatan Komjen Listyo. Di ring 1 beredar suara kekhawatiran persis seperti yang beredar sekarang ini. Bahwa Listyo Sigit beragama Katolik. Pasti kalangan kadrun akan bereaksi.

Pertimbangan subyektif soal agama yang bahkan memengaruhi kalangan orang dewasa rasional. Yang dikhawatirkan akan membuat langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mampu melangkah seperti Jenderal Idham Aziz dan Jenderal Tito Karnavian.

Jokowi memang mendengarkan. Namun, Jokowi juga seorang visioner yang koppeg: keras kepala. Jokowi tidak suka sama sekali dengan testing the water. Makin dilakukan testing the water makin dia akan menjauh. Jokowi sama sekali tidak suka digiring-giring untuk mengambil keputusan.

Sama halnya, penolakan keras terhadap Listyo bagi Jokowi menjadi semakin menarik. Dia pun mencoret yang sudah mengalami rasa asin peredaran sebagai calon Kapolri. Terpilihlah: Listyo Sigit Prabowo.

Pilihan Jokowi ini memang top. Listyo Sigit sebagai orang Katolik sudah melalui test komunikasi sosial di Jawa Tengah, Pati, Sukoharjo, Banten. Listyo mampu memegang tokoh agama dan masyarakat.

Sebagai Kapolda Banten dia dekat dengan Abuya Muhtadi. Hingga dia tegas menjadi ahli strategi, bersinergi dengan Densus 88, pembuka jalan untuk menangkapi teroris di Ciputat, Pandeglang, Serang, Cilegon, dan wilayah Banten.

Maka ketika menjadi Kabareskrim, dia dengan sigap melakukan pendalaman terhadap strategi menghabisi FPI dan MRS. Pesan tegas perintah menghabisi FPI dan kelompok radikal adalah hal yang tak bisa ditawar. Bukan hanya soal subyektivitas kebencian MRS terhadap Jokowi, namun kekuatan proxy di belakang MRS, pencengkeraman khilafah di lembaga dan BUMN menjadi tantangan besar NKRI. Dan, itu disadari penuh oleh Listyo Sigit Prabowo.

Terkait subyektivitas agama, hingga Listyo dianggap akan mengalami psychological distraction jika harus bertindak keras terhadap terorisme berbau agama, FPI, HTI dan kadrun. Itu soal kecil untuk Jokowi dan Listyo. Penegakan hukum bukan soal agama. Pun Listyo Sigit Prabowo bukan bekerja untuk dirinya. Dia bertindak atas nama Institusi Polri, Negara.

Listyo Sigit Prabowo pun bisa menunjuk Wakapolri, Kabareskrim yang baru sesuai dengan kebutuhan profesional. Jika hanya untuk menjawab subyektivitas agama yang diimani Listyo Sigit Prabowo. Dan, Jokowi paham betul kemampuan manajerial-sosial di institusi profesional Polri.

Untuk itu, semua kekhawatiran publik, dan ketakutan Listyo Sigit tak akan efektif, adalah tidak berdasar. Listyo tidak akan tunduk kepada tekanan, dari mana pun. Promoter: Profesional, Modern, Terpercaya. Itu telah dibuktikan dengan penangkapan Lumowa dan Djoko Tjandra.

Di samping komitmen untuk menyelesaikan PR besar sekarang menghancurkan FPI, HTI dan radikalisme sebagai akar terorisme. Dasar stabilitas NKRI. Untuk penegakan hukum lainnya, menghancurkan terorisme, peredaran narkoba, dan sebagainya. Jejak Tito Karnavian dan Idham Aziz ada pada Listyo Sigit. Harapan Jokowi dan NKRI ada di pundaknya.

Tags: #Jokowi#kapolri#listyo
Previous Post

Menag: Vaksinasi Upaya Jalankan Ajaran Agama untuk Saling Melindungi

Next Post

Arief Budiman Menegaskan Tidak Pernah Melakukan Pelanggaran, DKPP Tetap Berhentikan Ketua KPU RI

BacaJuga

Buntut Tewasnya Brigadir J, Sejumlah Perwira Polisi Dicopot

Personil Polri Dianggap Tidak Profesional Tangani Kasus Brigadir J

07/08/2022
Buntut Tewasnya Brigadir J, Sejumlah Perwira Polisi Dicopot

Kapolri Copot Jajarannya di Kepolisian

06/08/2022
Adian Napitupulu Terima Dubes Georgia untuk Perluas Kerjasama Perdagangan dan Investasi

Adian Napitupulu Terima Dubes Georgia untuk Perluas Kerjasama Perdagangan dan Investasi

05/08/2022
Buntut Tewasnya Brigadir J, Sejumlah Perwira Polisi Dicopot

Buntut Tewasnya Brigadir J, Sejumlah Perwira Polisi Dicopot

05/08/2022
Pemerintah Tak Alami Kerugian dari Kasus Beras yang Dikubur

Pemerintah Tak Alami Kerugian dari Kasus Beras yang Dikubur

04/08/2022
Komnas HAM Ancam Akan Lapor Presiden Jokowi

Komnas HAM Ancam Akan Lapor Presiden Jokowi

04/08/2022
Next Post

Arief Budiman Menegaskan Tidak Pernah Melakukan Pelanggaran, DKPP Tetap Berhentikan Ketua KPU RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Janakarya

HUT RI

Advertising

Top Berita Rakyat

  • Ferrari, Rolls Royce hingga Mercy Milik Tersangka Dibawa Kejagung ke Kantor Asabri

    Ferrari, Rolls Royce hingga Mercy Milik Tersangka Dibawa Kejagung ke Kantor Asabri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Jokowi Pakaikan Jaketnya ke Fransiskus Korban Bencana di NTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Jokowi: Sikap Saya Tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden Tiga Periode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Tarif Resmi Bikin Baru dan Perpanjangan SIM, Simak Baik-Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Partner:

  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi

© 2020 MFCTeam Network.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jabar
  • Politik
  • Sosial
  • Curah Gagasan
  • Gaya Hidup
  • Dewan Redaksi

© 2020 MFCTeam Network.