
citarakyat.com – Rencana kunjungan Joe Biden ke Papua Nugini pada 22 Mei 2023 memperlihatkan adanya motif yang kompleks terkait pertarungan geopolitik. Dalam hal ini, kunjungan Biden ke negara tersebut dianggap sebagai upaya strategis untuk menegaskan kehadiran Amerika Serikat di kawasan Pasifik, yang semakin penting karena kehadiran China yang semakin kuat. Lawatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh seorang Presiden AS ke Papua Nugini, memberikan sinyal kuat bahwa AS serius dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik kecil.
Terlebih lagi, Papua Nugini memiliki nilai strategis sebagai tempat transit dan hub bagi banyak negara lainnya yang tertarik dalam kawasan Pasifik. Hal ini menjadi daya tarik bagi Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan negara tersebut. Karena itu, kunjungan Biden diharapkan akan memperkuat hubungan antara AS dan Papua Nugini serta memperkuat kehadiran AS di kawasan Pasifik.